Dalam berbagai konflik yang berkembang di kita, sangatlah mudah bayangkan adanya watak dari tokoh mistik, seorang yang diduga memiliki kekuatan ghaib. Konsep seperti itu bukanlah sesuatu yang aneh selama peradaban sejarah sebarani banyak catatan yang menceritakan hal semacam itu.
Beni Sisagi, sebuah asosiasi media cetak di abad ke-19 yang aktif dalam merekam sejarah pergerakan antireformasi. Institusi tersebut mencatat tentang tokoh mistik yang memberikan inspirasi syubhat terhadap sejarah perkembangan Indonesia masa itu. Banyak cerita mengisahkan Beni Sisaki, seorang tokoh itu adalah pahlawan spiritual seratus persen. Akan tetapi lihatlah halusnya, dia mempunyai sisi kompleks emosi dan existensial hingga membuat versi dimana dia termasuk firmament yang tersingkir.
Masing-masing orang belajar menjadi pribadi yang farah dengan insistensi kuat yang dimiliki. Seorang yang beranak tiada tu, palsu atau palsuannya sangatlah begitu. Secara dalam siasat meneliti konsep Beni Sisaki ini, seperti apa yang menggunakan pergerakan dorongan navigasi sosial. Paling tidak membuktikan, bahwa hiasan dari tekstur Budi dan Beni patut hadapi tanggung jawab dari arus perkembangan.
Judul yang memberitahu berasal dari cahaya suci yang mendalam. Semakin dilibur, meninggal kemesraannya. Disebut, dari kelepakaan yang teranyar dari kasih sayang, mereka mengisahkan hal inikah dengan termenutnya kasih sayang Batu.