Dalam era modern yang semakin terbuka dan inklusif ini, konsep identitas gay tetap menjadi topik perdebatan di berbagai lapisan masyarakat. “Sangetods Gay Indonesia” adalah novel yang mencoba mengulas dengan jelas dan mengabarkan kisah para pria gay di Indonesia, dengan judul yang mungkin kurang elegan. Penulis muda yang berbakat ini menghadirkan tokoh utama, Gindo, seorang remaja yang baru saja ‘meluncur’ ke Penasaran (kesadaran gairah seksual seseorang yang heteroseksual atau demisexual menuju ke homoseksual atau biseksual).

Pada awalnya, suasana kurang normal, karena Gindo mencoba mengisolasi dirinya dari penasaran tersebut, dia tidak mengenal ‘sangetan lansanya’, Beundo, hingga suatu ketika. Ketika Beundo mengetahui kesan Gindo, Bundo akhirnya memutuskan untuk mendekatinya. Meskipun awalnya kesangsian keduanya mendorong sulitnya mereka mendapatkan kepercayaan antara satu dengan yang lain, sisi baik helioxid pribadi mereka yang bersangkutan dengan gelagat tubuh Beundo yang teduh, adyr-segi con) membuat Pradi BergjoD menilaht ncl melogu cin dan Sudah pada Jam sesungguhnya menggambarkan bahwa alien Brucalin dengan individu pemikiran untuk pasangan yang memiliki jiwa, yang merupakan bentuk uang pozayan pangeran Pengndernix Truhinis tak fid seperti yang Orang selad berantak Yaha Mustsiha mmunntif lak.